Ubud adalah salah satu daerah di Bali yang sangat terkenal akan keindahan alam, seni serta budayanya. Tak tanggung-tanggung, kepopuleran Ubud ini bahkan mencapai mancanegara. Ada banyak hal yang bisa disaksikan saat berada di Ubud, salah satunya adalah aktifitas kera-kera liar yang ada di Monkey Forest Ubud.
Saat Anda berkunjung ke Ubud, pastikan untuk tidak melewatkan objek wisata yang satu ini ya. Hal ini dikarenakan Monkey Forest bisa dikatakan sebagai salah satu ikon yang mampu mewakili berbagai objek wisata lain yang juga ada di Ubud. Adapun penjelasan lebih lengkap mengenai Ubud ini bisa Anda simak melalui ulasan singkat di bawah ini.
Sekilas Info Mengenai Monkey Forest Ubud Bali
Lokasi Monkey Forest Ubud Bali
Yang pertama adalah informasi mengenai lokasi. Jadi, Monkey Forest Ubud Bali ini ada di Jl. Monkey Forest Ubud, Desa Padangtegal, Kabupaten Gianyar, Bali. Jika Anda mengawali perjalanan Anda dari Bandara Ngurah Rai, Anda membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja untuk mencapainya. Sementara jarak yang terpaut antara keduanya sekitar 36 km.
Destinasi wisata yang juga disebut sebagai Mandala Suci Wenara Wana ini merupakan cagar alam dan tempat untuk konservasi para monyet serta berbagai pepohonan yang ada di sana. Luasnya sekitar 10 hektar dan termasuk kawasan yang dianggap sakral oleh penduduk setempat.
Wilayah ini berisi sekitar 125 jenis tanaman yang terdiri atas pohon majegau, pohon mahoni, pohon pinang, pohon bambu dan aneka tumbuhan lainnya. Sementara untuk kera itu sendiri, tercatat ada sekitar 300 ekor yang berdasarkan hasil riset, kera-kera tersebut adalah tipe yang tempat tinggalnya sering berpindah.
Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Para Kera Liar yang Ada di Sana
Kera turun dari pohon dan melakukan berbagai kegiatan di atas tanah adalah suatu pemandangan yang menyenangkan untuk disimak. Anda yang hobi fotografi bisa mengabadikan kegiatan hewan primata ini. Ada banyak pose lucu yang sering ditunjukkan oleh kera mulai dari bergelantungan di pohon, mencoba mendekati manusia hingga bersantai ria di bangunan pura.
Tidak hanya bisa menyaksikan sekaligus memotret para kera yang beraktivitas saja, Anda bahkan dimungkinkan untuk melakukan interaksi dengan mereka. Beberapa waktu yang lalu memang kera-kera tersebut cenderung takut pada manusia dan lebih suka menghabiskan hari-harinya di atas pohon. Namun sekarang tidak lagi, karena kera-kera itu sendiri yang sekarang mendatangi manusia.
Alhasil, Anda pun bisa lebih mudah berinteraksi dengan mereka. Pun demikian, Anda sebaiknya tetap mematuhi peraturan yang diberlakukan di Monkey Forest Ubud, karena meskipun mereka tampak jinak, tetapi kera-kera tersebut tetaplah hewan liar yang mempunyai potensi untuk mencelakai siapapun yang mendekat ke arahnya.
Terdapat Pura di Dalam Hutan
Jika Anda sudah selesai berinteraksi dengan para kera, Anda bisa melakukan kegiatan yang lainnya, yakni berkunjung ke pura yang terdapat di dalam hutan. Berdasarkan informasi, terdapat beberapa pura di hutan ini. Pura yang pertama biasa dijadikan tempat bermain oleh para kera.
Sementara pura yang kedua, yang ukurannya lebih besar biasa dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai tempat ibadah. Jika Anda berminat untuk mendatangi pura ini, Anda lebih disarankan untuk mendatangi pura kedua yang lebih besar saja.
Hindari pura yang lebih kecil, karena ada beberapa kera yang menganggap bahwa pura yang lebih kecil ini adalah wilayah kekuasaannya sehingga siapa saja yang datang ke sana akan diserang. Kalaupun Anda ingin tahu bagaimana bentuk pura yang lebih kecil ini, cukup melihatnya dari kejauhan saja.
Suasananya Cenderung Tenang
Sekalipun Monkey Forest Ubud ini ramai oleh wisatawan yang tertarik dengan para kera yang dianggap keramat oleh penduduk itu, nyatanya suasana yang ada di sana tetap tenang. Sehingga sangat cocok untuk Anda jadikan sebagai tempat relaksasi. Jika Anda suka, Anda bahkan bisa menyusuri jalan-jalan yang memang sengaja disediakan oleh pihak pengelola.
Tips Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud
Jika Anda berencana datang ke Monkey Forest Ubud, selalu ingatkan diri Anda untuk selalu mematuhi peraturan yang ada di sana. Selain itu, perlu diketahui juga bahwasanya kalau memang Anda berniat untuk menyusuri jalan, lakukanlah di jalan yang telah disediakan. Jangan mencoba untuk keluar jalur karena ini bisa membuat kera-kera tersebut berpikir bahwa Anda akan menyerang mereka.
Kemudian selalu perlakukan para kera tersebut dengan sopan. Disarankan juga agar Anda tidak memberikan makan pada mereka kecuali jika Anda sedang ditemani oleh pemandu. Ingatlah juga bahwasanya kera adalah hewan yang rasa ingin tahunya cukup besar. Sehingga Anda harus selalu menjaga barang bawaan Anda. Kalau Anda ingin memotret, peganglah kamera Anda seerat mungkin supaya tidak mudah direbut oleh mereka. Semisal nanti ternyata ada kera yang berhasil merebut barang bawaan Anda, sebaiknya Anda meminta bantuan pada pemandu untuk mengambilnya kembali. Jangan mencoba mengambilnya sendiri.
Setelah selesai ke Monkey Forest Ubud, yuk di coba aktifitas rafting di sungai Ayung. Cek : Harga Ayung Rafting