Jika Anda berkesempatan melakukan liburan ke Pulau Bali jangan lupakan untuk memasukkan Kintamani sebagai salah satu tujuan. Disana Anda akan mendapatkan banyak hal yang sangat mengagumkan. Ada apakah di Kintamani, Bali tersebut? Yang sudah sering disebut oleh banyak orang adalah kopinya.
Tetapi selain Kopi Kintamani yang terkenal sangat enak, di tempat tersebut Anda juga akan menjumpai keindahan alam yang memiliki sejarah mengagumkan. Di Kintamani selain ada Danau Batur yang dikenal memiliki cerita sendiri tentang legenda asal muasalnya, Anda juga akan melihat sebuah gunung yang unik. Ya, Gunung Batur namanya.
Gunung ini bukan hanya sekedar gunung biasa melainkan gunung yang juga memiliki sejarah mengagumkan. Gunung Agung juga sering disebut sebagai “ibu” dari Gunung Agung, sebuah gunung yang memang terkenal di Bali. Mengapa Gunung Batur disebut memiliki sejarah dan posisi yang istimewa? Dapatkan jawabannya dibawah ini.
Sejarah Gunung Batur di Kintamani Bangli, Bali
Sejarah Secara Geologi
Menurut data yang ditulis oleh Kementerian ESDM, Gunung Batur memiliki sejarah geografi yang panjang. Sebelum terbentuk menjadi gunung yang seperti dilihat sekarang ini maka didahului dengan kisah sejarah Gunung Agung purba.
Kalau melihat dari sisa-sisa yang ada pada lerengnya maka bisa dipastikan bahwa Gunung Agung purba memiliki ketinggian yang luar biasa bahkan jauh melebihi Gunung Agung. Selain tinggi, Gunung Agung di masa dahulu juga memiliki ukuran yang sangat besar.
Pembentukan Kaldera
Salah satu hal yang istimewa pada Gunung Batur adalah pada kalderanya. Kalau Anda pernah mengunjungi Danau Batur maka Anda akan bisa melihat lereng dan kaldera Gunung Batur yang berwarna hitam mirip dengan arang. Kaldera Gunung Batur kemudian membentuk danau yang kemudian terkenal dengan sebutan Danau Batur.
Ada beberapa tahap yang terjadi dalam pembentukan kaldera Gunung Batur hingga masa sekarang ini, yaitu :
▪ Kaldera pertama yang terjadi pada 29 abad yang lalu yang kemudian membentuk Undak Kintamani
▪ Kaldera kedua yang adalah kaldera dalam yang berada di antara Undak Kintamani dan Gunung Abang.
▪ Di dasar kaldera kedua itulah kemudian muncul dan terbentuk Gunung Batur yang dikenal hingga sekarang.
Sejarah Letusan yang Pernah Terjadi di Gunung Batur
Letusan Pertama (1840)
Ciri khas dari letusan Gunung Batur adalah semi vulkanik yang sekali meletus bisa berlangsung dalam beberapa bulan. Sejarah mencatat bahwa letusan pertama dari Gunung Batur terjadi pada tahun 1840 dan menghasilkan kawah utama yang ada di puncak gunung tersebut.
Letusan-letusan Berikutnya
Setelah terjadinya letusan pertama pada tahun 1840 maka sejarah Gunung Batur masih berlanjut dengan adanya letusan-letusan berikutnya. Beberapa letusan besar yang pernah terjadi di Gunung Batur antara lain adalah :
▪ 1821 merupakan kejadian letusan yang kedua dari Gunung Batur dan kejadiannya adalah pada kawah utama yang terbentuk akibat letusan pertama.
▪1849 masih dari kawah yang pertama terjadi letusan cukup besar yang menghasilkan lava yang mengalir ke arah selatan atau ke arah Danau Batur.
▪ 1888 terjadi letusan keempat yang juga menghasilkan lava yang mengalir ke arah tenggara menuju tepi Danau Batur.
▪ 1897 terjadi letusan berikutnya namun tidak terlalu besar dan tidak berdampak apapun.
▪ 1904 terjadi letusan di lereng sebelah barat gunung dan menghasilkan aliran lava kembali.
▪ 1905 letusan kembali terjadi dari 3 titik yang berbeda yang kemudian membentuk 3 kawah yang baru yaitu Kawah Batur 1, 2 dan 3.
▪ Kemudian setelah itu Gunung Batur beberapa kali meletus dengan masa letusan bisa mencapai 1 bulan yang menghasilkan 2 kawah baru yaitu Kawah 98 dan Kawah 99 yang diambil dari tahun terjadinya letusan yaitu 1998.
Ditetapkan Sebagai Geopark Oleh PBB
Arti Geopark
Karena karakternya yang unik dan sejarahnya yang tela berlangsung sejak beberapa abad yang silam maka PBB melalui Unesco telah menetapkan Gunung Batur sebagai salah satu geopark di dunia. Bahkan Gunung Batur ini menjadi geopark pertama yang ada di Indonesia. Penetapannya sendiri telah berlangsung pada bulan September 2012 yang lalu yang bertempat di Portugal.
Apakah sebenarnya yang disebut dengan geopark tersebut? Geopark atau bisa disebut dengan istilah taman bumi merupakan sebuah situs warisan geologi dengan nilai ekologi dan budaya.
Geopark ini akan berfungsi sebagai sarana edukasi, bidang geologi dan juga akan menjadi daerah konservasi. Gunung Batur dianggap memenuhi persyaratan tersebut sehingga Unesco menjadikannya sebagai geopark disamping 91 situs lainnya yang tersebar di 27 negara di seluruh dunia.
Batur Global Geopark
Gunung Batur yang memiliki letak di daerah cincin api menjadi salah satu gunung teraktif di dunia. Sehingga tidaklah mengherankan jika gunung tersebut cukup sering mengalami letusan. Keistimewaan Gunung Batur adalah kawah dan kalderanya yang indah dan unik.
Tepat di tengah Gunung Batur ada Danau Batur yang jika dilihat dari atas landscape-nya berbentuk bulan sabit. Serta warna airnya yang bisa berubah karena kaldera di dasarnya.