Kalau bicara mengenai tempat wisata Indonesia, nama Bali jelas tak akan bisa ketinggalan. Pulau Dewata ini memang memiliki keindahan alam terutama pantai yang begitu tersohor hingga luar negeri. Bahkan tak jarang kalau turis mancanegara jauh lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Tak terhitung sudah pujian disematkan untuk pulau 1000 pura yang menakjubkan ini.
Tingginya jumlah turis asing membuat biaya yang dikeluarkan untuk menikmati Bali meningkat. Bahkan bagi orang Indonesia sendiri, liburan ke Bali termasuk mahal. Namun tahukah Anda kalau ada banyak sekali lokasi wisata tersembunyi di Bali yang ramah untuk para backpacker? Berikut ini ulasannya!
8 Wisata Bali Yang Murah dan Indah Untuk Backpacker
Campuhan Ride Walk
Kalau kawasan wisata di Bali, area Kuta, Legian dan Seminyak jelas menjadi populer dan dipenuhi banyak pelancong baik lokal atau asing. Ingin menikmati suasana yang lebih tenang dan serba hijau? Langkahkan kaki Anda ke Campuhan Ride Walk di Sayan, Ubud. Pesona yang ditawarkan jelas tak boleh dilewatkan oleh pecinta jalan kaki, terutama kaum backpacker.
Desa Bengkala
Ingin merasakan nikmatnya menjadi penduduk lokal Bali sekaligus berbaur dengan mereka? Maka berkunjung ke desa Bengkala adalah pilihan tepat. Berbeda dengan desa-desa pada umumnya, Bengkala memiliki satu keunikan yakni banyak penduduk yang tunarungu.
Dari sekitar total 2.000 penduduk di Bengkala, 50 di antaranya mengalami bisu tuli dan kerap dijuluki sebagai Kolok. Agar bisa berkomunikasi, hampir seluruh warga Bengkala bisa berbahaya isyarat. Kalau Anda seorang backpacker pecinta tantangan, silahkan berkunjung ke desa yang ada di Buleleng ini.
Desa Trunyan
Bali adalah salah pulau yang warganya masih menjunjung tinggi ajaran agama Hindu. Ada banyak sekali tradisi budaya unik yang sudah berjalan ratusan tahun lamanya. Salah satu adat yang begitu mendunia adalah tradisi pemakaman di desa Trunyan, Kintamani. Alih-alih dimakamkan, jenazah di Trunyan diletakkan begitu saja di atas tanah, di bawah pohon besar Taru Menyan.
Pohon Taru Menyan inilah yang membuat mayat-mayat itu tidak mengeluarkan bau busuk. Hanya saja karena dipenuhi mayat dan tengkorak, berkunjung ke desa Trunyan memang membutuhkan keberanian tersendiri.
Pura Lempuyang Luhur
Seperti julukannya yakni pulau seribu pura, tak sempurna rasanya datang ke Bali tanpa mengunjungi pura. Salah satu pura yang wajib didatangi dan tentunya gratis masuknya adalah pura Lempuyang Luhur di Karangasem sana. Dibutuhkan usaha lebih untuk bisa memijakkan kaki di pura Lempuyang Luhur karena untuk sampai di gapura utama pura, harus mendaki sekitar 1.700 anak tangga.
Dengan tinggi gapura mencapai empat meter, Lempuyang Luhur menjadi saksi sejarah warga Bali. Karena Lempuyang Luhur adalah pura tertua di pulau Dewata ini. Nikmati pemandangan senja saat matahari terbenam dengan panorama gunung Agung di belakangnya, sungguh spektakuler.
Ladang Gemitir
Tak hanya warna hijau saja yang ada di desa Temukus, karena Anda bisa menemukan lautan permadani jingga di sini. Yap, permadani jingga yang dimaksud adalah ladang bunga marigold atau yang sering disebut bunga gemitir. Bunga gemitir sangat penting bagi warga Bali karena salah satu bunga wajib dalam setiap ritual agama masyarakat Bali.
Berada di daerah Bali bagian timur, desa Temukus memang sangatlah tenang bagi para backpacker. Waktu terbaik untuk menikmati permadani jingga si gemitir ini adalah sebelum musim panen dan perayaan hari besar agama Hindu. Selain ladang gemitir, Anda juga bisa singgah ke padang bunga kasna di dusun Junggul dekat Pura Besakih, pura tersuci dan terbesar bagi umat Hindu di Bali.
Pantai Melasti Ungasan
Kawasan selatan pulau Bali adalah surganya pantai-pantai. Namun jika ingin ke pantai yang tak terlalu ramai dari turis, pantai Melasti Ungasan adalah solusinya. Formasi batu karang dan tebing menjulang tinggi di Melasti Ungasan membuat siapapun akan betah berlama-lama. Tak heran kalau tebing-tebing indah di sepanjang Melasti Ungasan begitu kerap menjadi lokasi foto pre-wedding.
Pantai Nyang Nyang
Kalau ditanyakan, apakah ada pantai di Bali yang masih sepi bak pantai pribadi? Oh, tentu saja ada dan namanya pantai Nyang Nyang. Bagi Anda yang hobi menjelajah dan mencari ketenangan, pantai yang tempatnya begitu terpencil di kawasan selatan Bali ini layak dikunjungi. Untuk bisa sampai di Nyang Nyang, Anda harus menyelusuri jalan tanah di dekat pura Uluwatu.
Pasih Uwug
Nusa Penida memiliki salah satu fenomena alam spektakuler yang wajib dikunjungi yakni Pasih Uwug alias broken sea. Tampilan gerbang alam ini rupanya dulu adalah tebing bebatuan dengan gua di bagian tengahnya yang kini sudah pecah dan berlubang sehingga air laut mengalir ke dalamnya. Bagaimana? Cantik-cantik bukan delapan tempat wisata yang sudah diulas? Dengan biaya masuk yang tak bikin kantong bolong, tentunya para backpacker wajib berkunjung agar bisa menikmati Bali secara anti-mainstream.